Monday, January 26, 2009

Band Indonesia kini..

Baru-baru ini gw lagi mencoba mensibukkan diri dengan aktivitas baru sebagai Band Manager. Sangat menyenangkan, disinilah passion gw, musik. Band ini masih terbilang ecek-ecek, belom ada apa-apanya. Tapi satu yang kita punya, kebersamaan dalam satu visi. Menciptakan musik (harus) berkualitas.

Dulu, gw adalah personil band as a guitarist, jadi sedikit banyak tau how to play (cyeh sombong..padal si biasa aja..hehe). Gw dan band gw (Textmen nama bandnya), mencoba mendobrak musik-musik major yang ada di Indonesia. Mencoba menciptakan kreasi dari lirik dan aransemen yang bermutu, itulah yang kami lakukan.

Disini gw gak mau berpromosi mengenai band gw, gw pengen membahas suatu hal yang sangat menganggu telinga gw saat mendengarkan musik sekarang. Gw melihat beberapa band saat ini (sorry to say) gak bermutu.. Lirik yang selalu bertemakan cinta, cinta, dan cinta..Sama halnya sengan sinetron-sinetron terbaru. Ada apa sih dengan topik itu? Udah cukup kek membahas cinta dengan sangat dilebih-lebihkan..kata-kata yang digunakan juga antara band yang satu dengan yang lain gak jauh beda "aku mencintaimu apa adanya", "aku jatuh cinta padamu", "aku rindu padamu", "aku tak bisa hidup tanpamu"..Plis! Enough! Apa sih?? Sakit hati dikit bikin lagu, lagi bahagia dikit dengan pasangan bikin lagu.

Gw gak menyalahkan itu sih, tp menurut gw cara pengungkapan mereka ke dalam sebuah lagu itu yang gw salahin. Sangat nggak kreatif dan imajinatif. Gw udah lupa lagu "oo...oo..kamu ketauan..pacaran lagi.." damn..what a trash.. Gw lagi-lagi berteori..

"Lagu itu terbagi dua..Satu adalah lagu yang gampang diinget tapi gampang dilupain, satu lagi lagu yang susah diinget tapi susah dilupain"

Sampai saat ini gw gak pernah lupa lirik lagunya dewa 19 (saat masih bervokalis ari lasso), "kirana":



"lusuh lalu tercipta mendekap diriku, hanya usang sahaja kudamba Kirana, ratapan mulai usang nur yang ku mohon"

Cerdas sekali Ahmad Dhani cs menciptakan lirik, dan permainan melodi Andra juga sangat unik. Tapi yang gw bingung perubahan mereka menjadi Dewa sekarang malah menurut gw adalah suatu penurunan dalam penciptaan bermusik. "Aku sedang ingin Bercinta". Big NO!

Dan beberapa band lain yang gw tau kalian pasti tau siapa aja. "K Band", "V band", dll.
Suatu waktu gw mencoba dengerin musik kearah aliran indie, dan ternyata gw seperti menemukan harta karun yang selama ini gak terjamah oleh manusia. Band-band seperti Pure Saturday, Sore, The Milo, Funky Kopral (bukan Fangkop yang skrg), Santamonica, Rock n Roll Mafia, dll. adalah beberapa band yang menurut gw sangat hebat, menciptakan suatu musik yang sangat berkualitas!

Gw sangat mengagumi kemampuan mereka untuk jujur dalam bermusik, gak ada yang dilebih-lebihkan, dan tidak ada yang dikurang-kurangkan, mereka berani bereksperimen dengan kemampuan mereka, mendobrak paradigma musik indonesia banget. Thx to them, band gw skrg sangat terinspirasi dari cara mereka bermain musik. Sedangkan untuk musik2 yang ada skrg gw anggep adalah abang2 jualan mie ayam di pagi hari dimana gak akan gw gubris. Gw lebih milih nyemplung ke kolam lumpur daripada harus dengerin "Selingkuh" selama semenit.

Hidup Indonesia. Maju Terus Semuanya.

No comments:

Post a Comment