Nggak terasa sudah setahun terlewati. Sejak hari pertama kamu dilahirkan nak.. Selasa 9 Oktober 2012. Setahun yang lalu dari kamu mulai mimik asi, nyendokin karena bingung puting, kolik, rambut dibotakin, pertama kali berenang, imunisasi, jatuh dari tempat tidur, pertama kali sakit batpil, pertama kali makan padat, merangkak, joget2, ketawa2, nyanyi2 semuaa kita lalui bersama.
Tuesday, October 8, 2013
Wednesday, August 7, 2013
Wednesday, June 12, 2013
Chevron Bioremediation Case
Tulisan dibawah semoga dapat memberikan pencerahan kenyataan agar kasus ini menjadi terang bagi semua orang.Sekilas Mengenai Bioremediasi :Proses pembersihan tanah terkontaminasi minyak dengan menggunakan mikroba.
Timeline terjadinya kriminalisasi bioremediasi :
- Juni 2011: PT GPI dan PT SGJ menang tender.
- Maret 2012 : Kejagung menyatakan proyek bioremediasi adalah proyek fiktif, tujuh orang ditetapkan tersangka.
- April 2012: Kejagung mengambil sampel di 2 dari 9 fasilitas yang dimiliki PT CPI
- September 2012: Enam dari tujuh tersangka ditahan
- November 2012: Pra-peradilan membebaskan 4 tersangka dari tahanan.
- Desember 2012: Penyidik melimpahkan kasus ini ke Pengadilan Tipikor Jakarta
- Mei 2013: Herland (GPI) divonis 6 tahun penjara, Ricksy (GPI) 5 tahun penjara berikut ganti kerugian negara $9.9 juta dolar + denda Rp. 450 Juta.
Empat Poin Rangkuman Kasus Bioremediasicat : (Font merah adalah Tuntutan Kejagung dan Dasar Vonis Hakim) VS (Font Biru adalah Fakta Persidangan yang didukung oleh KLH (Kement. Lingk. Hidup, SKKMIGAS, ESDM, Komnas HAM, Seskab, dan Masyarakat)1.
- Proyek Bioremediasi Fiktif : Tes dilakukan sendiri oleh Edison Effendi (Saksi ahli Kejakgung yang kalah dalam tender) di Lab menunjukkan tanah tidak tercemar).
- Proyek Bioremediasi Tidak Fiktif : Pengambilan Sampel tidak sesuai SOP, dan diuji Lab yang tidak terakreditasi. Dan Proyek ini telah disetujui, dimonitor, dan diaudit oleh SKKMIGAS dan KLH (500,000 m3 tanah telah dibersihkan).
2.
- Adanya kerugian negara yang dihitung oleh BPKP atas pesanan dari Kejagung, berdasarkan informasi yang diberikan oleh Edison E.
- Tidak ada kerugian negara : SKKMIGAS menyatakan belum ada kerugian negara karena pembiayaan bioremediasi belum di cost-recovery (seluruh biaya masih ditanggung oleh Chevron).
3.
- Ini adalah Kasus Pidana Korupsi karena ada kerugian negara.
- Sesuai dengan UU 22/2001 dan PSC (Production Sharing Contract), persengkataan adalah kasus perdata antra Chevron dan Negara, tidak menyentuh karyawan dan tidak memenuhi unsur pidana korupsi.
4.
- Kedua kontraktor tidak memiliki sertifikasi bioremediasi dan tidak memiliki ijin/permit bioremediasi.
- Berdasarkan regulasi dan konfirmasi dari KLH, Kontraktor tidak perlu permit. Yang perlu permit adalah Chevron Indonesia, dan Chevron Indonesia memiliki permit tersebut
Bacaan terkait :
- http://hukum.kompasiana.com/2013/05/20/kasus-bioremediasi-chevron-gedung-bunder-blunder-lagi--557504.html
- http://www.tempo.co/read/news/2013/05/21/090482012/Komnas-HAM-Ada-4-Pelanggaran-Kasus-Bioremediasi
- http://gedemanggala.com/2013/05/surat-terbuka-buat-jaksa-agung-jaksa-dan-hakim-tipikor/
- http://www.merdeka.com/peristiwa/ky-sebut-hakim-tidak-adil-tangani-perkara-chevron.html
Tuesday, March 19, 2013
Di depan layar aipon - What type of Facebook/Twitter/etc status annoys you most?
Quotes!!
Suddenly these bunch of shithead become a poetic before bedtime.
So many people are posting quotes, very annoying.
You know what?
'Cause I prefer Song Lyrics. I want to sing it!
*grompyang
Suddenly these bunch of shithead become a poetic before bedtime.
So many people are posting quotes, very annoying.
You know what?
'Cause I prefer Song Lyrics. I want to sing it!
*grompyang
Berpijak
Fase hidup.
Dari ingusan maen gundu ama mecahin biji salak hingga sekarang sibuk bangun rumah sendiri.
Dari maen benteng ama galaxin sampe melototin angka saham.
Dari netek sampe ngompresin pas mama sakit
Hidup berfase.
Dari ingusan maen gundu ama mecahin biji salak hingga sekarang sibuk bangun rumah sendiri.
Dari maen benteng ama galaxin sampe melototin angka saham.
Dari netek sampe ngompresin pas mama sakit
Hidup berfase.
Dunia Terintegrasi
- Lupa bawa flashdisk jadi gak bisa presentasi buat rapat?
- Nggak tau cara nge-filter email?
- Masa ngga ngerti konsep iCloud?
- Ngga tau cara manfaatin List di Twitter?
- Bingung nyari lokasi gedung buat interview besok?
- Feed? Apa tuh? Baca Detik.com aja udah cukup?
- Males ngantri ATM & kejauhan?
- Pengen jual barang second & langganan majalah dengan lebih gampang?
20 tahun lagi kira2 pernyataan apa yang akan anak gw tujukan ke gw, disaat teknologi saat itu ngga bisa lagi gw cerna.
2033. Mungkin pertanyaan nya akan kembali ke dasar, kira2 kaya gini :
Ayah masa ngga tau sih cara jalan?
Ayah ngga ngerti cara pakai sendok?
Ayah ngga tau cara gosok gigi?
Ayah malu2in ah masa mandi pake handuk?
Hari gini masih nonton TV ayah?
20 tahun ke depan mungkin aktivitas2 biasa seperti itu udah dipermudah dengan teknologi yang mega canggih.
Google it, dad
Thursday, March 14, 2013
Paling ganteng & paling cantik sedunia
Foto diambil saat Imunisasi di rs.carolus.
"Anak ku sehat terus yaa" *Doa ayah paling dalam untuk mas arya
"Anak ku sehat terus yaa" *Doa ayah paling dalam untuk mas arya
Bloodline
At its very core, the objective of sports is to win. The meaning of a sports club has evolved over time. For many, United is a way of life. It's a religion. It's not just about winning or losing, but rather about the club itself. What it represents, the fans that represents it, the community of fellow supporters that make the club what it is.
One day I want my children to love the club that I've devoted my life to. Of course I'd prefer United's success continue for my hypothetical future children to enjoy, but I want them to love the club all the same. Win or lose.
Wednesday, January 9, 2013
Inside the frame
The religion brings many people together, so some degree of discipline is necessary of course, but if you focus too much on formalities, you can lose sight of your original purpose.
Things like teachings/precepts and doctrines are, ultimately, just expedients. The important thing is not the frame itself but what is inside the frame.
Things like teachings/precepts and doctrines are, ultimately, just expedients. The important thing is not the frame itself but what is inside the frame.
Subscribe to:
Posts (Atom)